
Buat kamu yang ngikutin sepak bola Eropa, apalagi Serie A atau Timnas Belanda, nama Tijjani Reijnders pasti makin sering muncul di radar. Gelandang satu ini memang belum setenar Frenkie de Jong atau Jude Bellingham, tapi jangan salah—Reijnders pelan tapi pasti mulai jadi salah satu gelandang modern yang harus diperhitungkan.
Dia punya gaya main yang kalem tapi efektif, dan dia juga tipe pemain yang gak banyak gaya tapi sering bikin perbedaan. Yuk, kita bahas lebih dalam soal siapa itu Tijjani Reijnders dan kenapa dia mulai jadi perhatian di dunia sepak bola Eropa.
Awal Karier: Bukan Bintang dari Awal, Tapi Penuh Tekad
Tijjani Reijnders lahir tanggal 29 Juli 1998 di Zwolle, Belanda. Bisa dibilang, dia bukan wonderkid yang langsung mencuri perhatian sejak muda. Tapi justru dari situ menariknya — Reijnders adalah produk kerja keras dan konsistensi.
Karier profesionalnya dimulai di PEC Zwolle, tapi dia lebih dikenal saat membela AZ Alkmaar, klub Eredivisie yang sering jadi tempat berkembangnya pemain muda berbakat. Di AZ, Reijnders mulai dapet jam terbang lebih banyak dan akhirnya jadi pemain inti yang cukup vital.
Apa yang bikin dia mencolok? Dia punya passing yang akurat, kemampuan bawa bola dari lini tengah, dan visi permainan yang cerdas. Dia bukan tipe gelandang bertahan keras, tapi juga bukan playmaker murni. Dia ada di tengah-tengah: bisa ngatur ritme, bisa bantu bertahan, dan kadang muncul di depan buat cetak gol.
Pindah ke AC Milan: Tantangan Baru di Liga Italia
Tahun 2023 jadi titik penting buat Reijnders. Dia resmi pindah ke AC Milan, salah satu klub legendaris Eropa. Kepindahan ini awalnya sempat diragukan, apalagi Serie A dikenal dengan taktik yang rumit dan permainan yang lebih fisikal. Tapi ternyata, Reijnders bisa langsung nyetel.
Di Milan, dia bukan cuma pelengkap. Justru dia sering jadi pemain kunci di lini tengah, bareng dengan nama-nama seperti Ismael Bennacer, Rade Krunić, atau Ruben Loftus-Cheek. Permainannya bikin Milan lebih rapi, lebih tenang, dan lebih fleksibel.
Yang keren, Reijnders juga cepat adaptasi sama sistem permainan Italia yang terkenal ketat. Dia gak kelihatan canggung dan malah sering jadi inisiator serangan. Milanisti (fans Milan) pun mulai jatuh cinta sama gaya mainnya yang elegan dan efektif.
Gaya Main Tijjani Reijnders: Simpel Tapi Bikin Efek Besar
Reijnders bukan tipe gelandang yang suka show-off. Dia lebih suka main simpel tapi selalu ambil keputusan yang tepat. Kira-kira begini ciri khasnya:
-
Punya kontrol bola yang halus dan tenang di bawah tekanan
-
Passing-nya akurat, baik pendek maupun jauh
-
Jago nge-link antar lini — dari belakang ke depan
-
Bisa ngatur tempo permainan
-
Punya endurance tinggi, rajin bantu bertahan dan nyerang
Dia cocok banget di skema tim yang mainin bola dari kaki ke kaki dan butuh gelandang yang bisa jadi penghubung antar lini. Reijnders juga jarang kehilangan bola karena dia tahu kapan harus lepas bola dan kapan harus tahan.
Statistik yang Gak Bohong
Selama musim pertamanya di AC Milan (2023/2024), Reijnders mencatat statistik yang cukup solid:
-
Rata-rata passing akurat di atas 88%
-
Lebih dari 3 key passes per game
-
Aktif di duel lini tengah, baik dalam tekel maupun intercept
-
Beberapa kali cetak gol dari second line — gaya khas gelandang modern
Dia bukan tipe gelandang yang cuma “pengisi posisi”, tapi emang punya kontribusi nyata. Meski gak selalu nyetak gol, dia bantu Milan lebih stabil dan taktis dalam permainan.
Karier Internasional: Perlahan Tapi Yakin
Reijnders juga mulai dipanggil ke Timnas Belanda, dan masuk dalam daftar pemain untuk Euro 2024. Dia mungkin belum jadi starter utama, tapi kehadirannya di tim jelas menunjukkan kalau pelatih mulai melihat potensinya.
Bersama pemain-pemain seperti Frenkie de Jong, Xavi Simons, dan Teun Koopmeiners, Reijnders bisa jadi opsi menarik buat memperkaya gaya main lini tengah Belanda. Apalagi dia punya karakter tenang yang bisa bantu jaga keseimbangan tim.
Kepribadian dan Kehidupan di Luar Lapangan
Yang bikin Reijnders makin disukai adalah sikapnya yang rendah hati. Dia bukan pemain yang suka pamer atau sering muncul di berita karena drama. Dia lebih fokus kerja keras dan tunjukin kualitas di lapangan.
Fans AC Milan bahkan menyebutnya “gelandang elegan yang kerja dalam diam.” Dan itu memang cocok banget buat menggambarkan Reijnders. Dia kalem, tapi punya dampak besar.
Tijjani Reijnders, Bintang yang Tumbuh Pelan Tapi Pasti
Tijjani Reijnders adalah contoh nyata bahwa bukan cuma bakat yang bikin pemain sukses, tapi juga kerja keras, konsistensi, dan kecerdasan dalam bermain. Dari Eredivisie sampai Serie A, dari pemain muda biasa sampai pilar lini tengah AC Milan, Reijnders menunjukkan bahwa dia punya masa depan cerah.
Buat kamu yang suka tipe gelandang yang gak ribet tapi pintar, tenang, dan penuh peran di balik layar, Reijnders wajib masuk daftar pemain favorit.
Jadi, jangan heran kalau dalam 1–2 tahun ke depan, nama Tijjani Reijnders makin sering muncul sebagai salah satu gelandang top Eropa.