
Kalau ngomongin striker yang underrated tapi rajin banget cetak gol, satu nama yang gak boleh dilewatin: Olivier Giroud. Pemain asal Prancis ini sering banget diremehin karena katanya “gak flashy”, “gak lincah”, atau “mainnya lambat”. Tapi coba deh liat statistik dan kontribusinya ke tim-tim yang dia bela — dari Arsenal, Chelsea, AC Milan, sampai timnas Prancis — dijamin lo bakal tepuk jidat, “Kok bisa ya dia diremehkan terus?”
Nah, sekarang kita bahas tuntas nih soal siapa sebenarnya Olivier Giroud. Si ganteng berkumis tipis yang ternyata diam-diam maut banget di depan gawang!
Awal Karier: Dari Liga Kasta Bawah Sampai Jadi Bintang
Olivier Giroud lahir di Chambéry, Prancis, pada 30 September 1986. Kariernya nggak langsung meroket kayak Mbappé. Giroud justru mulai dari bawah banget. Dia sempat main di Grenoble, lalu pindah ke Tours, dan mulai menarik perhatian saat jadi top skor Ligue 2.
Puncaknya datang saat dia gabung ke Montpellier. Musim 2011–12, Giroud jadi top skor Ligue 1 dan bantu Montpellier — tim medioker yang gak punya sejarah besar — juara Liga Prancis! Gokil sih, karena saat itu dia saingan sama striker-striker top kayak Eden Hazard dan Karim Benzema.
Gabung Arsenal: Mesin Gol yang Sering Jadi Kambing Hitam
Tahun 2012, Giroud pindah ke Arsenal dan jadi pengganti Robin van Persie. Banyak yang awalnya skeptis karena dia bukan tipe striker “dribble-mania” kayak Aguero atau Suarez. Tapi perlahan dia ngebuktiin diri.
Selama 6 musim di Arsenal, Giroud nyetak lebih dari 100 gol di semua kompetisi. Dia juga bantu The Gunners angkat:
-
3 trofi FA Cup (2014, 2015, 2017)
-
3 Community Shield
Yang paling ikonik? Gol “scorpion kick” lawan Crystal Palace yang bikin semua orang melongo. Gol itu sampai dapat nominasi Puskás Award dan akhirnya menang! Ya, striker lambat yang sering dibilang “gak skillful” malah bikin gol paling keren di dunia waktu itu. Ironi yang manis.
Chelsea: Super Sub yang Bikin Musuh Panik
Tahun 2018, Giroud pindah ke klub rival, Chelsea. Di sana dia bukan selalu starter, tapi dia main peran penting banget sebagai super sub. Dia bantu Chelsea juara:
-
FA Cup 2018
-
Liga Europa 2019 (jadi top skor turnamen)
-
Liga Champions 2021
-
UEFA Super Cup 2021
Giroud itu tipe striker yang meskipun gak main full 90 menit, tapi selalu muncul di momen krusial. Dia kuat duel udara, finishing-nya tenang, dan sering banget bikin gol di pertandingan penting.
AC Milan: Dari “Cadangan” ke Pahlawan Scudetto
Di usia 35, banyak yang pikir karier Giroud udah mulai redup. Tapi dia malah bikin kejutan pas pindah ke AC Milan tahun 2021. Di Serie A, dia langsung klik sama sistem permainan Milan. Meskipun gak jadi top skor liga, gol-golnya krusial banget!
Salah satu momen paling epic? Golnya ke gawang Inter Milan dalam laga derby yang jadi titik balik Milan untuk akhirnya juara Serie A musim 2021–22. Itu adalah scudetto pertama Milan dalam 11 tahun, dan Giroud jadi salah satu pahlawan utamanya.
Di Milan, dia juga dapet respect lebih karena leadership-nya, pengalaman, dan sikap profesionalnya. Fans Rossoneri cinta banget sama Giroud — bukan cuma karena gol, tapi karena dedikasi dan semangat juangnya.
Timnas Prancis: Raja Gol yang Dulu Diremehkan
Satu hal yang sering bikin geleng-geleng kepala: Giroud adalah top skor sepanjang masa timnas Prancis, ngalahin Thierry Henry! Yep, lo gak salah baca.
Dia udah nyetak lebih dari 50 gol buat Les Bleus, dan perannya di Piala Dunia 2018 juga penting banget. Meskipun gak nyetak gol di turnamen itu, dia buka ruang buat Mbappé dan Griezmann, dan kerja kerasnya bener-bener vital buat skema Didier Deschamps.
Di Piala Dunia 2022, dia balik garang lagi dan bahkan bikin beberapa gol penting, termasuk di babak gugur. Di usia hampir 37 tahun, dia masih dipercaya jadi ujung tombak timnas — bukti betapa penting dan konsistennya dia.
Gaya Main: Fisik, Cerdas, dan Finishing Kelas Dunia
Giroud bukan tipe striker flashy, tapi dia punya:
-
Posisi tubuh yang kuat buat duel udara dan nahan bola
-
Kecerdasan membaca ruang
-
Finishing tenang dan akurat
-
Kerja tim yang luar biasa
Dia cocok banget jadi target man. Bukan cuma nyetak gol, tapi juga ngebuka ruang dan kasih assist ke rekan setim.
Olivier Giroud, Sang Legenda Diam-diam
Olivier Giroud bukan pemain yang sering masuk highlight di TikTok atau trending karena trik-trik mewah. Tapi kalau lo liat kontribusinya secara keseluruhan, dia adalah striker kelas dunia yang gak pernah minta dipuja.
Dari Montpellier, Arsenal, Chelsea, Milan, sampai timnas Prancis — Giroud selalu hadir saat dibutuhkan. Dan meskipun gak selalu jadi pilihan utama, dia selalu kasih pembuktian lewat gol, dedikasi, dan ketenangan.
Dia adalah contoh nyata kalau kerja keras, konsistensi, dan sikap rendah hati bisa bikin lo sukses di level tertinggi — bahkan kalau orang lain meragukan lo terus-menerus.