Kalau lo suka nonton Bayern Munich atau Timnas Jerman, pasti lo udah gak asing sama sosok Joshua Kimmich. Pemain satu ini bukan cuma jago ngatur tempo, tapi juga dikenal sebagai pemain yang “otaknya jalan terus” di lapangan. Mau ditaruh jadi bek kanan, gelandang tengah, bahkan kapten sekalipun, dia siap tempur.
Kimmich adalah contoh nyata pemain modern yang punya IQ sepak bola tinggi banget. Mainnya kalem, tapi tajem. Umpan akurat, tekel bersih, stamina kuat, dan yang paling penting: dia punya jiwa pemimpin meskipun mukanya masih kayak anak kuliahan.
Awal Karier: Dari Akademi Leipzig ke Panggung Dunia
Joshua Kimmich lahir di Rottweil, Jerman, tahun 1995. Karier profesionalnya dimulai dari akademi VfB Stuttgart, tapi nama dia mulai dikenal publik saat dia main di RB Leipzig. Di sana, dia menunjukkan potensi sebagai gelandang yang solid, walaupun waktu itu Leipzig masih belum sebesar sekarang.
Tahun 2015, pelatih legendaris Pep Guardiola ngeliat potensi dia dan langsung minta Bayern Munich buat rekrut Kimmich. Banyak yang bilang, “Siapa nih anak muda kurus yang baru gabung Bayern?” Tapi Pep gak salah pilih—Kimmich ternyata jadi salah satu aset paling berharga Bayern sampai sekarang.
Gaya Main Kimmich: Gelandang + Bek = Komplet!
Joshua Kimmich ini bisa dibilang pemain serbabisa. Awalnya dia sering main di posisi bek kanan, bahkan sempat jadi penerus Philipp Lahm. Tapi makin ke sini, dia lebih sering dipasang di posisi gelandang tengah, bahkan kadang jadi deep-lying playmaker atau holding midfielder.
Gaya main Kimmich itu rapi banget. Umpan-umpannya selalu akurat, dia paham kapan harus maju, kapan harus jaga lini belakang. Bukan tipe pemain yang dribble berlebihan, tapi dia tau cara bangun serangan dari belakang.
Dia juga dikenal punya stamina luar biasa. Jarang banget liat Kimmich kecapekan di menit 90. Malah kadang dia masih sprint ngejar bola saat pemain lain udah kehabisan bensin.
Peran di Bayern Munich: Jantung Permainan
Di Bayern, Kimmich udah jadi pilar utama. Dari era Guardiola, Ancelotti, Flick, sampai pelatih-pelatih terbaru, dia tetap jadi pilihan utama. Kenapa? Karena dia bisa ngatur ritme permainan, ngasih ketenangan di tengah lapangan, dan bisa cetak gol penting dari luar kotak penalti.
Banyak fans Bayern bilang, kalau Kimmich absen, permainan Bayern jadi gak seimbang. Karena dia yang nyambungin lini belakang dan lini depan. Dia yang jadi pemotong serangan lawan sekaligus pembuka serangan tim sendiri.
Udah kayak komputer berjalan, deh.
Di Timnas Jerman: Pemimpin Masa Kini
Di Timnas Jerman, Kimmich juga punya peran besar. Meski masih tergolong muda, dia udah jadi pemimpin di ruang ganti dan di lapangan. Pelatih Jerman selalu andelin dia karena konsisten, dewasa, dan bisa kasih pengaruh positif ke pemain muda.
Dari Piala Dunia ke Euro, meski Jerman sempat angin-anginan, Kimmich tetap tampil stabil. Bahkan di beberapa laga, dia jadi satu-satunya pemain yang keliatan kerja keras sepanjang pertandingan.
Mental Baja di Dalam dan Luar Lapangan
Kimmich bukan cuma jago di lapangan, tapi juga berani bersuara soal hal-hal penting. Selama pandemi, dia sempat vokal soal vaksin, dan meskipun menimbulkan pro-kontra, dia tetap berdiri di pendapatnya dengan penuh tanggung jawab.
Dia juga dikenal sebagai pemain yang punya etika kerja tinggi. Latihan maksimal, hidup disiplin, dan punya rasa cinta besar buat sepak bola. Pokoknya, kalau lo cari pemain yang bisa dijadiin panutan, Kimmich layak masuk daftar teratas.
Statistik yang Bikin Kagum
Sejak gabung Bayern, Kimmich udah main ratusan pertandingan, ngumpulin belasan trofi termasuk Liga Champions 2020, Bundesliga berkali-kali, dan Piala Jerman. Selain itu, statistik umpan suksesnya selalu tinggi—di atas 90%! Dia juga sering bikin assist dan beberapa gol penting.
Dia pernah nyetak gol keren banget ke gawang Dortmund dari luar kotak penalti yang bikin fans lawan sampe tepuk tangan. Gelandang model begini emang langka.
Masa Depan Kimmich: Tetap di Bayern atau Coba Tantangan Baru?
Nah, ini nih yang lagi ramai dibahas. Beberapa kabar bilang Kimmich mungkin bakal cari tantangan baru ke luar Jerman. Klub-klub kayak Barcelona, Man City, dan Liverpool kabarnya minat. Tapi sejauh ini, dia masih loyal ke Bayern.
Tapi kalaupun dia pindah, dijamin langsung jadi pemain inti. Gaya mainnya fleksibel dan cocok di berbagai sistem pelatih modern.
Joshua Kimmich, Pemain Lengkap yang Bikin Tim Seimbang
Joshua Kimmich bukan tipe pemain yang banyak gaya. Tapi kontribusinya buat tim? Gak ada yang bisa bantah. Dia adalah paket komplet: jago bertahan, pintar menyerang, dan punya mental juara. Di Bayern atau Timnas Jerman, Kimmich adalah fondasi yang bikin permainan berjalan lancar.
Jadi kalau lo fans bola sejati, lo wajib tau siapa Joshua Kimmich. Bukan cuma soal statistik, tapi juga soal dedikasi, kecerdasan, dan loyalitas di atas lapangan.
