Eden Hazard Si “Seniman” Sepak Bola yang Pensiun Terlalu Cepat

eden hazard
eden hazard

Kalau kamu pecinta sepak bola era 2010-an, pasti gak asing sama sosok Eden Hazard. Pemain asal Belgia ini dulu dikenal sebagai winger lincah yang punya dribbling maut, visi cemerlang, dan kaki kiri yang bisa “melukis” peluang jadi gol. Tapi sayangnya, karier gemilangnya gak bertahan lama. Banyak yang bilang, Eden Hazard adalah salah satu talenta terbesar yang kariernya “dipotong” cedera dan ketidakcocokan di klub.

Buat kamu yang mau nostalgia atau baru kenal nama Hazard, yuk kita kulik kisah karier si “seniman” lapangan hijau ini!

Awal Karier: Dari Belgia ke Ligue 1

Eden Hazard lahir di La Louvière, Belgia, pada 7 Januari 1991. Sejak kecil, dia emang udah hidup di lingkungan sepak bola. Ayah dan ibunya sama-sama mantan pesepak bola profesional. Gak heran, bakat Hazard udah keliatan dari kecil.

Di usia 14 tahun, dia pindah ke Prancis dan gabung akademi Lille OSC. Gak butuh waktu lama buat Hazard naik ke tim utama. Di Ligue 1, Hazard langsung mencuri perhatian dengan gaya mainnya yang stylish, penuh flair, dan gak takut duel sama pemain belakang.

Musim 2010/11, Hazard sukses bantu Lille juara Ligue 1 dan Coupe de France. Dia jadi pemain terbaik Liga Prancis dua musim berturut-turut. Dan seperti yang bisa ditebak, klub-klub top Eropa langsung ngincer dia.

Era Keemasan di Chelsea

Tahun 2012, Eden Hazard resmi pindah ke Chelsea FC. Transfernya kala itu disebut-sebut sebagai salah satu rekrutan terbaik Premier League.

Di Stamford Bridge, Hazard menjelma jadi bintang. Dia punya segalanya:

  • Dribble maut, bisa lewatin 2–3 pemain dengan gampang

  • Umpan kreatif buat bantu striker cetak gol

  • Gol indah, baik dari open play maupun tendangan bebas

  • Mental juara, selalu tampil besar di pertandingan penting

Selama 7 musim di Chelsea (2012–2019), Hazard mencetak 110 gol dalam 352 penampilan. Dia juga bantu The Blues meraih banyak gelar, di antaranya:

  • 2 gelar Premier League

  • 2 gelar Liga Europa

  • 1 Piala FA

  • 1 Piala Liga

Gak cuma di lapangan, Hazard juga dicintai fans karena kepribadiannya yang humble dan selalu bermain dengan senyuman. Banyak fans Chelsea bilang, “Kalau kamu lagi sedih, cukup tonton highlight Hazard, pasti langsung senyum.”

Pindah ke Real Madrid: Mimpi yang Jadi Realita, Tapi…

Tahun 2019, Hazard akhirnya pindah ke klub impiannya sejak kecil, yaitu Real Madrid. Transfernya mencapai €100 juta, dan banyak yang berharap dia bisa jadi penerus Cristiano Ronaldo yang baru hengkang ke Juventus.

Sayangnya, cerita indah Hazard di Madrid gak berjalan sesuai harapan. Cedera datang silih berganti. Baru beberapa pekan main, dia udah mulai diganggu masalah kebugaran, dan penampilannya gak pernah stabil.

Selama 4 musim di Real Madrid, Hazard cuma main 76 kali dan cetak 7 gol. Jauh banget dari ekspektasi. Padahal dia masih berusia produktif ketika datang ke Spanyol.

Fans Real Madrid mulai frustrasi, dan Hazard sendiri sempat bilang dia “gagal total” di Madrid, meskipun tetap bersyukur bisa main di klub impiannya.

Timnas Belgia: Andalan Generasi Emas

Kalau bicara soal Timnas Belgia, Eden Hazard adalah salah satu ikon utama. Dia masuk generasi emas bareng Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, dan Thibaut Courtois.

Penampilan terbaik Belgia ada di Piala Dunia 2018, ketika mereka finis di posisi ketiga. Hazard tampil gemilang di turnamen itu dan masuk dalam Team of the Tournament.

Dia juga sempat jadi kapten timnas dan selalu tampil total, bahkan saat kondisi fisiknya gak 100%. Banyak fans Belgia yang tetap hormat pada Hazard karena loyalitas dan kontribusinya untuk negara.

Pensiun Dini: Terlalu Cepat untuk Pemain Sehebat Ini

Pada Oktober 2023, Eden Hazard mengumumkan bahwa dia resmi pensiun dari sepak bola profesional di usia 32 tahun. Banyak yang kaget karena sebenarnya dia masih cukup muda untuk main di level top.

Tapi menurut pengakuannya, Hazard merasa tubuhnya udah gak sanggup lagi mengikuti tuntutan sepak bola modern, apalagi setelah banyak cedera yang dialaminya. Daripada terus memaksakan diri, dia pilih pensiun dengan damai.

Meskipun kariernya di Madrid kurang bersinar, banyak yang tetap menganggap Hazard sebagai salah satu winger terbaik dunia di masanya.

Gaya Main: Magician yang Bikin Lawan Frustrasi

Hazard itu tipe pemain yang kalau bawa bola, semua orang nonton. Dia bisa melepaskan diri dari tekanan dengan satu gerakan kecil. Dribble-nya cepat, tapi gak terburu-buru. Kontrol bolanya seperti nempel di kaki.

Dia juga punya kemampuan luar biasa dalam:

  • 1 vs 1 duel lawan

  • Melindungi bola meski posturnya gak besar

  • Bikin peluang dari posisi sempit

  • Mencetak gol indah dari luar kotak penalti

Singkatnya, Hazard itu bukan cuma pencetak gol. Dia adalah playmaker, entertainer, dan pemimpin diam-diam yang bisa jadi pembeda.

Eden Hazard, Bakat Besar yang Tetap Layak Dikenang

Meskipun kariernya gak berakhir semanis yang diharapkan, Eden Hazard tetap layak dikenang sebagai salah satu pemain paling berbakat di generasinya. Apa yang dia lakukan di Lille dan Chelsea udah cukup jadi bukti bahwa dia bukan pemain biasa.

Buat fans bola sejati, Hazard adalah contoh bahwa sepak bola bukan cuma soal angka dan trofi, tapi juga tentang gaya, seni, dan momen-momen magis yang bikin kita jatuh cinta sama permainan ini.

Terima kasih atas semua kenangan, Eden Hazard. Lapangan mungkin udah kamu tinggalkan, tapi highlight dan magis kamu bakal terus hidup di hati para fans.

Scroll to Top