Como 1907 Klub Italia yang Dimiliki Orang Indonesia

como 1907
como 1907

Kalau ngomongin sepak bola Eropa, biasanya yang langsung kepikiran adalah klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Barcelona, atau Manchester United. Tapi tahukah kamu kalau ada klub di Italia yang dimiliki oleh orang Indonesia? Yup, klub itu adalah Como 1907, sebuah tim yang kini sedang naik daun di sepak bola Italia. Gimana sih ceritanya klub ini bisa dimiliki oleh orang Indonesia? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Sejarah Singkat Como 1907

Seperti namanya, klub ini didirikan pada tahun 1907 di kota Como, Italia. Dulunya, Como bukanlah klub yang sering jadi sorotan karena mereka lebih sering berkutat di divisi bawah sepak bola Italia. Meskipun pernah merasakan Serie A (liga tertinggi Italia) di beberapa era, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di Serie B dan Serie C.

Como 1907 punya sejarah yang naik turun. Klub ini sempat mengalami kebangkrutan pada tahun 2004 dan harus memulai dari nol lagi di divisi amatir. Sejak saat itu, perjalanan Como nggak mulus-mulus amat, sampai akhirnya datang investor baru yang mengubah nasib klub ini—dan investor itu berasal dari Indonesia!

Dibeli oleh Grup Djarum dari Indonesia

Pada tahun 2019, Como 1907 resmi diakuisisi oleh Sent Entertainment Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris. Yang menarik, perusahaan ini ternyata dimiliki oleh Grup Djarum, salah satu konglomerat besar dari Indonesia yang dipimpin oleh duo kakak beradik, Hartono bersaudara (Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono).

Sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, mereka melihat potensi besar dalam Como 1907. Alih-alih membeli klub besar dengan harga selangit, mereka memilih Como sebagai proyek jangka panjang dengan harapan membawa klub ini kembali ke puncak sepak bola Italia.

Bukan cuma modal uang, Grup Djarum juga membawa filosofi bisnis mereka ke klub ini. Mereka ingin membangun Como dengan strategi yang matang, bukan sekadar jor-joran belanja pemain.

Perkembangan Como di Bawah Pemilik Baru

Sejak diambil alih oleh orang Indonesia, Como mengalami perkembangan yang cukup pesat. Setelah bertahun-tahun berkutat di Serie C (divisi ketiga Italia), klub ini akhirnya promosi ke Serie B pada tahun 2021. Ini jadi langkah besar karena Serie B adalah gerbang terakhir sebelum masuk ke Serie A, kasta tertinggi sepak bola Italia.

Beberapa perubahan yang langsung terlihat sejak Como diambil alih oleh pemilik baru:

  1. Stabilitas Finansial
    • Sebelum diakuisisi, Como mengalami kesulitan keuangan yang cukup parah. Dengan masuknya Grup Djarum, klub ini kini jauh lebih stabil dan nggak perlu khawatir soal masalah finansial.
  2. Peningkatan Infrastruktur
    • Salah satu fokus utama dari pemilik baru adalah meningkatkan fasilitas klub. Stadion dan tempat latihan diperbaiki agar lebih modern dan mendukung perkembangan tim.
  3. Kebijakan Transfer yang Cerdas
    • Como nggak langsung belanja pemain mahal seperti klub-klub lain yang baru dapat investor. Mereka lebih memilih merekrut pemain berpengalaman dan pemain muda potensial untuk membangun tim secara bertahap.

Bintang-Bintang Como 1907

Meskipun Como bukan klub raksasa, mereka punya beberapa pemain yang cukup dikenal:

  • Cesc Fàbregas
    Siapa yang nggak kenal Fàbregas? Mantan bintang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea ini secara mengejutkan bergabung dengan Como pada tahun 2022. Nggak cuma jadi pemain, Fàbregas juga berperan sebagai bagian dari kepemilikan klub dan membantu dalam pengembangan tim.
  • Patrick Cutrone
    Mantan striker AC Milan ini juga bergabung dengan Como untuk membantu tim bersaing di Serie B.
  • Alberto Cerri
    Pemain yang pernah bermain di Serie A ini menjadi salah satu andalan Como di lini depan.

Ambisi Como 1907: Menuju Serie A!

Saat ini, Como masih bermain di Serie B, tapi ambisi mereka jelas: kembali ke Serie A dan bersaing dengan klub-klub top seperti Inter Milan, Juventus, dan AC Milan. Dengan dukungan finansial yang kuat dan manajemen yang serius, bukan nggak mungkin Como bakal promosi ke Serie A dalam waktu dekat.

Kalau Como berhasil naik ke Serie A, mereka akan menjadi klub Italia pertama yang dimiliki oleh orang Indonesia yang bermain di liga tertinggi Italia. Hal ini tentu akan jadi kebanggaan tersendiri buat Indonesia, karena nggak banyak orang Asia yang punya klub sepak bola di Eropa, apalagi sampai sukses membawanya ke level tertinggi.

Dampak Positif untuk Indonesia

Keberadaan Como 1907 di bawah kepemilikan Grup Djarum juga membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

  1. Peluang untuk Pemain Indonesia
    • Dengan pemilik asal Indonesia, bukan nggak mungkin Como 1907 bisa jadi pintu masuk bagi pemain-pemain muda berbakat dari Indonesia untuk mencoba peruntungan di Eropa.
  2. Investasi dalam Sepak Bola Indonesia
    • Kesuksesan Como bisa jadi inspirasi bagi investor lain dari Indonesia untuk lebih serius berinvestasi di sepak bola, baik di dalam maupun luar negeri.
  3. Eksposur Global
    • Semakin sukses Como, semakin besar pula eksposur nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.

Como 1907 mungkin bukan klub besar seperti Juventus atau AC Milan, tapi dengan kepemilikan Grup Djarum dan strategi pembangunan yang tepat, klub ini punya potensi besar untuk kembali ke Serie A. Dalam beberapa tahun terakhir, Como sudah menunjukkan kemajuan yang pesat dan kini mereka tinggal selangkah lagi untuk mencapai kasta tertinggi sepak bola Italia.

Sebagai orang Indonesia, tentu kita patut bangga karena ada klub sepak bola di Eropa yang dimiliki oleh pengusaha dari negeri kita sendiri. Semoga Como 1907 terus berkembang dan suatu hari nanti bisa bersaing dengan klub-klub top Eropa!

Kalau Como promosi ke Serie A, bakal seru banget, kan? Siapa tahu nanti mereka bisa merekrut pemain Indonesia untuk bermain di liga bergengsi itu!

Scroll to Top