
Kalau ngomongin sepak bola Belanda, pasti nggak bisa lepas dari nama besar AFC Ajax. Klub yang satu ini bukan cuma sekadar tim biasa, tapi juga legenda yang udah mengukir sejarah di kancah domestik maupun Eropa. Dari deretan trofi bergengsi, gaya bermain yang khas, hingga reputasi sebagai pencetak pemain bintang, Ajax selalu punya cerita menarik untuk dibahas.
Jadi, buat kamu yang pengen tahu lebih dalam tentang Ajax Amsterdam, yuk simak kisahnya di bawah ini!
Sejarah Singkat Ajax Amsterdam
Ajax Amsterdam didirikan pada 18 Maret 1900, dan sejak saat itu, mereka menjelma jadi klub terbesar di Belanda. Nama “Ajax” sendiri diambil dari seorang pahlawan dalam mitologi Yunani yang terkenal sebagai prajurit yang kuat dan tangguh—mirip dengan karakter klub ini yang selalu bermain dengan mental juara.
Sejak awal berdirinya, Ajax selalu dikenal sebagai tim yang memainkan sepak bola menyerang. Filosofi ini makin kuat saat pelatih legendaris Rinus Michels memperkenalkan konsep “Total Football” pada akhir 1960-an. Dengan strategi ini, semua pemain bisa bertukar posisi dan bermain dengan fleksibilitas tinggi, membuat Ajax sangat sulit dikalahkan.
Prestasi Ajax di Kancah Domestik dan Eropa
Ajax bukan hanya tim besar di Belanda, tapi juga salah satu klub terbaik di Eropa. Berikut beberapa pencapaian terbesar mereka:
1. Eredivisie (Liga Belanda) – 36 Gelar
Ajax adalah raja sepak bola Belanda dengan koleksi 36 gelar Eredivisie, menjadikannya klub tersukses di negara itu. Mereka sering mendominasi liga dengan permainan menyerang yang atraktif.
2. Piala KNVB (Piala Belanda) – 20 Gelar
Ajax juga sering juara di ajang domestik lainnya, yaitu KNVB Cup (Piala Belanda), dengan koleksi 20 trofi.
3. Liga Champions UEFA – 4 Gelar
Ajax pernah menjuarai Liga Champions sebanyak 4 kali. Keberhasilan mereka yang paling ikonik terjadi di era 1970-an dan 1990-an:
- 1971, 1972, 1973: Ajax menjadi tim pertama yang memenangkan Liga Champions tiga kali berturut-turut, dipimpin oleh Johan Cruyff.
- 1995: Ajax kembali berjaya di Eropa dengan mengalahkan AC Milan di final lewat gol Patrick Kluivert.
4. Piala UEFA & Piala Winners
Selain Liga Champions, Ajax juga pernah menjuarai Piala UEFA (1987) dan Piala Winners (1981).
5. Piala Super Eropa & Piala Interkontinental
Sebagai tim juara Eropa, Ajax juga sukses di level dunia dengan memenangkan Piala Interkontinental (1972, 1995) dan Piala Super Eropa (1973, 1995).
Ajax: Pabrik Pemain Muda Terbaik di Dunia
Salah satu hal yang bikin Ajax begitu spesial adalah akademinya yang luar biasa, dikenal sebagai “De Toekomst” (The Future). Ajax adalah klub yang selalu menghasilkan pemain muda berbakat, bukan sekadar membeli pemain mahal seperti klub-klub besar lainnya.
Beberapa pemain kelas dunia yang lahir dari akademi Ajax:
Legenda-Legenda Ajax
- Johan Cruyff: Ikon terbesar Ajax dan pencipta filosofi sepak bola modern.
- Marco van Basten: Striker legendaris yang membawa Belanda juara Euro 1988.
- Dennis Bergkamp: Bintang Arsenal yang dikenal dengan gol-gol indahnya.
- Frank Rijkaard: Gelandang elegan yang sukses bersama Ajax, AC Milan, dan Barcelona.
Bintang-Bintang Era Modern
- Wesley Sneijder & Rafael van der Vaart: Gelandang berbakat yang sukses di klub-klub top Eropa.
- Luis Suárez: Eks striker Ajax yang kemudian jadi bintang di Liverpool dan Barcelona.
- Matthijs de Ligt & Frenkie de Jong: Dua pemain yang membawa Ajax ke semifinal Liga Champions 2019 sebelum pindah ke Juventus dan Barcelona.
Filosofi Total Football: Warisan Ajax ke Dunia Sepak Bola
Salah satu hal yang bikin Ajax istimewa adalah filosofi permainannya, yang dikenal sebagai Total Football.
Apa itu Total Football?
✅ Semua pemain harus bisa bertukar posisi dengan fleksibel.
✅ Menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan tim.
✅ Mengutamakan penguasaan bola dan passing cepat.
✅ Menekan lawan sejak dari lini depan (high pressing).
Gaya bermain ini diperkenalkan oleh Rinus Michels dan disempurnakan oleh Johan Cruyff. Filosofi ini nggak cuma berpengaruh di Ajax, tapi juga di Barcelona, yang akhirnya menginspirasi gaya tiki-taka mereka di era Pep Guardiola.
Rivalitas Panas: Ajax vs Feyenoord (De Klassieker)
Sebagai klub terbesar di Belanda, Ajax punya rivalitas sengit dengan Feyenoord Rotterdam. Pertandingan antara dua tim ini dikenal sebagai “De Klassieker”, yang selalu panas baik di dalam maupun luar lapangan.
Kenapa rivalitas ini begitu besar?
- Ajax berasal dari Amsterdam, kota yang lebih modern dan liberal.
- Feyenoord dari Rotterdam, kota industri yang lebih konservatif.
- Dua klub ini selalu bersaing memperebutkan gelar di Belanda.
Setiap pertemuan antara kedua tim ini selalu dinantikan dan sering kali berujung dengan tensi tinggi!
Kebangkitan Ajax di Era Modern
Ajax mungkin nggak sekaya klub-klub Premier League atau La Liga, tapi mereka selalu bisa bersaing dengan cara unik mereka sendiri. Salah satu momen kebangkitan Ajax terjadi di musim 2018/19, ketika mereka mencapai semifinal Liga Champions dengan mengalahkan Real Madrid dan Juventus.
Skuad muda yang kala itu dipimpin oleh Erik ten Hag bermain luar biasa dengan pemain-pemain seperti:
- Frenkie de Jong
- Matthijs de Ligt
- Hakim Ziyech
- Donny van de Beek
Walaupun akhirnya banyak dari mereka pindah ke klub besar Eropa, Ajax tetap konsisten melahirkan pemain berbakat baru setiap tahunnya.
Masa Depan Ajax Amsterdam
Saat ini, Ajax masih jadi tim dominan di Belanda dan terus berusaha bersaing di Eropa. Dengan akademi yang tetap menghasilkan pemain berbakat dan filosofi permainan yang tak berubah, masa depan Ajax tetap cerah.
Target besar mereka ke depan:
✅ Memenangkan lebih banyak gelar Eredivisie.
✅ Kembali menjadi kekuatan utama di Liga Champions.
✅ Terus mengembangkan pemain muda berbakat.
Ajax bukan cuma klub sepak bola, tapi juga sekolah bagi bintang masa depan!
Ajax Amsterdam bukan sekadar klub biasa. Mereka adalah simbol sepak bola menyerang, filosofi cerdas, dan penghasil talenta terbaik di dunia. Dari Johan Cruyff hingga Frenkie de Jong, Ajax selalu punya pemain berbakat yang mengubah wajah sepak bola.
Walaupun mereka sering kehilangan pemain terbaiknya ke klub-klub kaya, Ajax selalu bisa bangkit dengan generasi baru. Itulah kenapa mereka tetap jadi salah satu klub paling menarik untuk diikuti.
Jadi, kalau kamu suka sepak bola yang atraktif dan penuh talenta muda, Ajax Amsterdam adalah klub yang wajib kamu dukung!