Claudio Echeverri Si “Diablito” dari Argentina yang Bikin Dunia Melirik

claudio echeverri
claudio echeverri

Lo pernah denger nama Claudio Echeverri? Kalau belum, siap-siap aja. Karena bocah satu ini lagi jadi buah bibir di dunia sepak bola. Banyak yang bilang dia adalah salah satu talenta muda terbaik Argentina, bahkan disebut-sebut sebagai “Messi baru” karena gaya main dan skill individunya yang luar biasa.

Nama panggilannya aja udah keren: “El Diablito”, yang artinya “Setan Kecil”. Julukan ini bukan cuma asal, tapi karena di atas lapangan, dia emang sering ngebuat lawan kelimpungan lewat dribelnya yang lincah dan aksinya yang penuh kejutan.

Awal Mula Claudio Echeverri: Anak Kecil dari Chaco

Claudio Echeverri lahir di Resistencia, Chaco, Argentina pada 2 Januari 2006. Dari kecil, dia udah hobi banget main bola di jalanan. Seperti banyak legenda Argentina lainnya, dia tumbuh dari lingkungan sederhana tapi penuh semangat.

Bakatnya gak butuh waktu lama buat menarik perhatian. Di usia belia, Echeverri udah menunjukkan kemampuan teknis yang beda banget dari anak-anak seumurannya. Akhirnya, dia direkrut oleh salah satu akademi terbesar di Argentina: River Plate.

Menanjak Cepat di Akademi River Plate

Begitu gabung River Plate, Echeverri langsung jadi sorotan. Dribelnya cepat, kreativitasnya tinggi, dan dia punya visi bermain yang matang buat ukuran anak muda. Dia bisa main di posisi gelandang serang, winger, atau bahkan false nine.

Dia punya gaya main yang mirip-mirip sama Lionel Messi, terutama saat membawa bola melewati lawan. Tapi dia juga punya sentuhan ala Juan Román Riquelme—penuh visi dan ketenangan.

Gak heran kalau fans River Plate langsung jatuh cinta sama permainan anak muda satu ini.

Meledak di Piala Dunia U-17: Semua Mata Tertuju pada Echeverri

Nama Claudio Echeverri mulai benar-benar dikenal dunia setelah tampil luar biasa di Piala Dunia U-17 tahun 2023. Dalam turnamen itu, Echeverri tampil menggila dan mencetak hat-trick ke gawang Brasil, rival abadi Argentina. Gokil banget, kan?

Aksinya di turnamen tersebut bukan cuma soal gol. Dia jadi motor serangan Argentina, punya kontrol bola luar biasa, dan terus bikin lawan frustrasi. Banyak pengamat langsung bilang, “This kid is the real deal.”

Dari situ, klub-klub top Eropa langsung ngebut ngelirik dia.

Dilirik Klub Eropa: Manchester City Gak Mau Ketinggalan

Gak butuh waktu lama setelah Piala Dunia U-17, Manchester City langsung bergerak cepat. Klub asuhan Pep Guardiola ini dilaporkan udah deal buat ngedatengin Echeverri dari River Plate.

Kabarnya, City bakal nunggu sampai Echeverri cukup umur buat gabung ke Eropa (sekitar tahun 2024 atau 2025). Jadi buat sekarang, dia masih main di Argentina, tapi udah “di-booking” sama salah satu klub terbaik dunia.

Kalau benar jadi gabung City, Echeverri bakal punya kesempatan emas buat berkembang bareng pelatih jenius seperti Guardiola dan main bareng pemain top kayak De Bruyne dan Foden.

Gaya Main Claudio Echeverri: Kecil-Kecil Cabai Rawit

Echeverri bukan pemain yang punya tubuh tinggi besar. Tapi dia punya:

  • Dribel cepat dan tajam

  • Kreativitas tinggi

  • Passing vision

  • Teknik di atas rata-rata

  • Insting mencetak gol

Dia suka banget pegang bola, ngelakuin tusukan ke pertahanan lawan, dan bikin assist-atau gol. Dalam situasi sempit, dia bisa muter badan, ngegiring bola, dan ngasih umpan yang gak diduga lawan. Gaya mainnya lincah, cerdas, dan kadang ngeselin buat lawan.

Kalau lo penggemar Messi atau pemain-pemain teknikal kayak David Silva, pasti bakal suka banget sama cara mainnya Echeverri.

Dibandingkan dengan Messi: Beban atau Motivasi?

Karena sama-sama dari Argentina, sama-sama pendek, jago dribel, dan punya posisi yang mirip, banyak yang udah mulai menyebut Echeverri sebagai “Messi berikutnya.” Tapi tentu aja, perbandingan kayak gini bisa jadi beban besar buat pemain muda.

Untungnya, Echeverri keliatan punya mental kuat. Dalam beberapa wawancara, dia bilang kalau Messi adalah inspirasinya, tapi dia pengen jadi dirinya sendiri, bukan jadi “Messi ke-2”.

Dan itu penting banget. Karena kadang, terlalu banyak ekspektasi bisa ngerusak perkembangan pemain muda. Tapi sejauh ini, Echeverri nunjukin bahwa dia bisa tetap fokus dan berkembang sesuai jalurnya.

Masa Depan Cerah, Asal Gak Cepat Puas

Dengan semua perhatian yang dia dapat, tantangan terbesar buat Claudio Echeverri adalah: konsistensi dan kerja keras. Dunia sepak bola penuh pemain muda berbakat yang akhirnya tenggelam karena salah langkah atau terlena dengan pujian.

Tapi kalau Echeverri terus kerja keras, belajar, dan dapet lingkungan yang tepat buat berkembang, bukan gak mungkin dia bakal jadi bintang besar di Eropa dalam waktu dekat.

Claudio Echeverri, Wonderkid dari Negeri Tango

Claudio Echeverri bukan cuma nama baru di daftar pemain muda Argentina. Dia adalah permata yang lagi diasah. Dengan bakat, kepribadian yang kuat, dan peluang besar buat main di Eropa, dia punya semua modal buat jadi pemain kelas dunia.

Masih terlalu dini buat bilang dia bakal selevel Messi, tapi dari segi potensi, anak ini jelas luar biasa.

So, buat lo yang suka ngikutin perkembangan pemain muda atau fans sepak bola Argentina, jangan sampai lewatin perjalanan karier Claudio Echeverri. Karena dalam beberapa tahun ke depan, nama “Diablito” ini bisa aja sering lo lihat di Liga Champions, Premier League, atau bahkan Piala Dunia!

Scroll to Top