Dean Huijsen Bek Masa Depan yang Lagi Naik Daun di Serie A

dean huijsen
dean huijsen

Kalau lo penggemar berat sepak bola Eropa, khususnya Serie A, pasti udah mulai familiar sama nama Dean Huijsen. Pemain muda asal Belanda yang satu ini lagi naik daun banget. Gak banyak bek muda yang punya postur tinggi menjulang, kemampuan teknis oke, dan mental kuat kayak dia.

Di usia baru 19 tahun, Dean udah sempet ngerasain main bareng Juventus dan langsung bikin kesan positif waktu dipinjemin ke AS Roma. Banyak yang bilang, “Ini anak bisa jadi bek top Eropa dalam waktu dekat.” Dan ya, dari cara mainnya, memang kelihatan banget kalau Dean bukan bek biasa.

Awal Karier Dean Huijsen: Dari Belanda ke Spanyol, Lalu Melejit di Italia

Dean Huijsen lahir di Amsterdam, Belanda, tahun 2005. Tapi keluarganya pindah ke Marbella, Spanyol, waktu dia masih kecil. Di sanalah Dean mulai kenal sepak bola secara serius dan gabung akademi lokal.

Kemudian, dia masuk akademi Málaga CF dan bikin banyak orang tercengang karena permainannya di usia muda udah kayak pemain dewasa. Tapi langkah besar pertamanya terjadi saat Juventus ngelirik dan ngajak dia pindah ke Italia tahun 2021. Lo bayangin aja, Juventus yang udah punya sejarah panjang sama pemain belakang jago, tertarik sama bocah 16 tahun. Berarti potensinya gak main-main, kan?

Gabung Juventus: Langsung Tancap Gas di Tim Junior

Di Juventus, Dean awalnya main buat Juventus Primavera, alias tim U-19. Tapi performanya langsung standout. Dia punya semua atribut yang lo mau dari seorang center back modern: tinggi badan (190 cm lebih), tenang pegang bola, jago passing, dan pede banget bawa bola ke depan.

Gak cuma bertahan, Dean juga sering banget cetak gol dari situasi bola mati. Musim 2022/23, dia jadi andalan Juventus Next Gen (tim B-nya Juve yang main di Serie C) dan tampil solid banget. Gak heran kalau akhirnya dia dikasih kesempatan debut bareng tim utama Juventus tahun 2023.

Peminjaman ke AS Roma: Langsung Nyetel, Langsung Dipuji

Karena menit bermain di tim utama Juve belum banyak, Dean Huijsen dipinjemin ke AS Roma di awal 2024. Di bawah pelatih baru mereka waktu itu, Daniele De Rossi, Dean langsung dapet kepercayaan main.

Dan hasilnya? Gokil. Dalam beberapa laga, dia udah nunjukin kalau dia bisa jadi starter di Serie A tanpa grogi sama sekali. Salah satu pertandingan yang bikin heboh adalah waktu dia tampil keren lawan Verona dan Fiorentina. Fans Roma langsung jatuh cinta.

Dengan gaya main yang tenang tapi agresif, dia bahkan sempat dibandingkan sama Mats Hummels versi muda. Gak salah sih—secara style, ada kemiripan. Sama-sama nyaman dengan bola, tahu kapan harus tekel, kapan harus distribusi bola panjang.

Gaya Main Dean Huijsen: Bek Tengah Tapi Rasanya Playmaker

Yang bikin Dean Huijsen unik adalah cara dia bawa bola dan kasih umpan. Dia bukan tipikal bek yang cuma nendang jauh atau buang bola asal-asalan. Dia punya visi bagus, bahkan kadang bisa ngeluarin long pass akurat ke winger atau striker.

  • Postur tinggi: Buat duel udara, dia menang terus. Di bola mati, dia sering banget jadi ancaman.

  • Teknik oke: Dribbling-nya halus untuk ukuran bek tengah. Kadang dia kayak gelandang bertahan.

  • Visi dan passing: Ini nilai jual utamanya. Umpan-umpan progresifnya bikin alur serangan tim lebih hidup.

  • Mental: Meski masih muda, dia jarang panik. Udah kelihatan kayak pemain senior aja.

Gak banyak bek muda yang punya kombinasi lengkap kayak gini. Biasanya kalau tinggi gede, agak kaku. Tapi Dean beda. Makanya banyak klub Eropa mulai ngelirik dia.

Timnas Belanda Atau Spanyol? Masih Tanda Tanya

Uniknya, Dean Huijsen punya opsi buat nentuin masa depan internasionalnya. Dia lahir di Belanda, tapi besar di Spanyol, dan udah sempat main buat tim junior Belanda U-17.

Tapi… dia juga punya kemungkinan gabung Timnas Spanyol, dan kabarnya mereka udah mulai merayu juga. Kalau dia milih Spanyol, wah bisa jadi cerita menarik, karena gaya main dia emang cocok sama filosofi La Roja.

Tapi sampai sekarang belum ada keputusan final. Apapun pilihannya nanti, kayaknya dua-duanya bakal beruntung punya bek sematang ini.

Potensi Masa Depan: Calon Bek Top Dunia?

Dengan perkembangan secepat ini, gak berlebihan kalau kita bilang Dean Huijsen adalah calon bek top dunia. Dia punya semua modalnya: teknik, fisik, kecerdasan, dan keberanian main di level tinggi meski umurnya masih sangat muda.

Gak heran kalau beberapa klub besar Eropa, termasuk dari Premier League dan Bundesliga, mulai ngikutin perkembangan dia. Tapi Juventus kayaknya masih nahan dia, karena mereka juga butuh regenerasi di lini belakang.

Dean Huijsen, Si Jenius Bertahan dari Generasi Baru

Dean Huijsen adalah bukti bahwa bek tengah modern itu gak cuma soal tekel dan duel udara. Sekarang, bek harus bisa bangun serangan, ngerti taktik, dan punya skill kayak gelandang. Dan Dean punya itu semua.

Dalam beberapa tahun ke depan, jangan kaget kalau lo lihat dia jadi pemain inti Juventus, atau mungkin pindah ke tim raksasa Eropa dan tampil reguler di Liga Champions.

Yang pasti, nama Dean Huijsen bakal makin sering lo dengar di dunia sepak bola. Jangan ketinggalan hype-nya!

Scroll to Top