Mikel Arteta Si Jenius dari Spanyol yang Bikin Arsenal Kembali Bergairah

mikel arteta
mikel arteta

Buat fans Arsenal, nama Mikel Arteta sekarang udah kayak simbol harapan baru. Setelah era Wenger yang panjang banget dan masa transisi yang agak berantakan, akhirnya ada sosok yang kelihatan bisa bawa “The Gunners” balik jadi penantang gelar serius. Tapi siapa sih sebenernya Mikel Arteta ini? Yuk, kita bahas bareng-bareng, dengan gaya santai pastinya.

Awal Mula: Dari San Sebastián ke Barcelona

Mikel Arteta lahir di San Sebastián, Spanyol, tanggal 26 Maret 1982. Sejak kecil, dia udah akrab sama bola. Bahkan, dia dan Xabi Alonso (yang sekarang jadi pelatih juga di Leverkusen) pernah main bareng waktu bocah di kota kelahirannya itu.

Bakatnya bikin FC Barcelona ngelirik dia dan narik Arteta ke akademi La Masia. Tapi sayangnya, dia gak sempat tembus tim utama Barca. Saingannya berat-berat bro, dan waktu itu lini tengah Barcelona lagi bejibun pemain bintang.

Karier Sebagai Pemain: Gelandang Cerdas yang Sering Dianggap Underrated

Walaupun gak berhasil di Barcelona, karier Arteta gak berhenti di situ. Dia malah main di luar negeri. Mulai dari PSG (ya, dia pernah main di sana pas masih muda), lalu Villarreal, dan akhirnya dapet tempat di Rangers, klub besar Skotlandia. Di sana, dia mulai dikenal sebagai gelandang elegan dengan umpan-umpan akurat dan kontrol bola yang keren.

Tapi puncak karier Arteta ya jelas waktu dia main di Inggris, terutama di Everton dan Arsenal.

🟦 Di Everton (2005–2011)

Arteta jadi idola fans Everton. Permainannya rapi, passingnya tajam, dan dia bisa jadi pengatur tempo di tengah. Banyak orang Inggris yang heran, kok dia gak pernah dipanggil timnas Spanyol? Yah, karena waktu itu persaingan di lini tengah La Furia Roja emang gila sih—ada Xavi, Iniesta, Alonso, Fabregas…

🔴 Di Arsenal (2011–2016)

Waktu direkrut Arsenal, banyak fans yang awalnya skeptis. Tapi Arteta malah jadi kunci di lini tengah. Dia bukan tipe yang flashy, tapi sangat penting dalam sistem Wenger. Setelah Fabregas cabut, Arteta jadi “penghubung” antara pertahanan dan lini depan. Bahkan dia sempat jadi kapten Arsenal, lho!

Ganti Sepatu Bola dengan Dasi: Awal Mikel Arteta Jadi Pelatih

Setelah pensiun, Arteta langsung terjun ke dunia kepelatihan. Tapi bukannya ngelatih klub kecil dulu, dia langsung jadi asisten Pep Guardiola di Manchester City.

Gokilnya, dia dipercaya megang beberapa sesi latihan penting di City dan punya pengaruh besar terhadap perkembangan pemain kayak Raheem Sterling dan Leroy Sane. Belajar langsung dari Pep itu udah kayak dapet gelar doktor strategi sepak bola, bro!

Balik ke Arsenal: Tantangan Berat di Awal

Tahun 2019, Arsenal mutusin buat ambil risiko: menunjuk Mikel Arteta jadi manajer utama. Banyak yang bilang ini keputusan gambling. Belum punya pengalaman jadi pelatih utama, tapi langsung dikasih tanggung jawab klub sebesar Arsenal.

Dan emang sih, awalnya gak gampang. Di musim pertamanya, Arsenal tampil angin-anginan. Tapi Arteta bisa ngasih trofi FA Cup musim 2019/2020, plus Community Shield. Itu kayak jadi pembuktian awal kalau Arteta emang punya potensi besar.

Revolusi Arteta: Bukan Sekadar Tak Tik Tok

Salah satu hal yang bikin Arteta spesial adalah visi taktik dan kemampuannya ngebentuk tim muda yang kompetitif. Dia pelan-pelan buang “toxic” di ruang ganti, kayak kasus Mesut Özil dan Aubameyang yang akhirnya didepak.

Dia juga ngasih kepercayaan besar ke pemain muda kayak:

  • Bukayo Saka

  • Gabriel Martinelli

  • William Saliba

  • Emile Smith Rowe

Bersama mereka, Arteta ngebentuk skuad muda yang lincah, berani, dan solid.

⚽ Filosofi Permainan ala Arteta

Arteta banyak terinspirasi dari Guardiola. Tapi dia bukan copy-paste. Kalau Pep mainnya full ball possession, Arteta lebih fleksibel. Arsenal asuhannya bisa main cepat lewat sayap, build-up dari belakang, bahkan pressing tinggi yang bikin lawan kocar-kacir.

Musim 2022/23 & 2023/24: Arsenal Jadi Mesin Serius

Di musim 2022/23, Arsenal sempat jadi pemuncak klasemen hampir sepanjang musim, sebelum akhirnya disalip Manchester City. Tapi semua orang kagum, karena Arsenal mainnya asik, penuh semangat, dan nyaris sempurna di banyak momen.

Musim 2023/24? Mereka tetap konsisten jadi pesaing berat. Arteta bahkan bikin Arsenal jadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik di liga, berkat kombinasi Saliba, Gabriel, dan kiper David Raya (plus Ramsdale sebelumnya).

Gaya Kepelatihan: Emosional Tapi Visioner

Arteta itu tipikal pelatih yang hidup di pinggir lapangan. Dia sering banget teriak, marah, bahkan ekspresif banget kalau pemainnya bikin blunder. Tapi itu bukan berarti dia meledak-ledak tanpa arah. Justru, dia punya blueprint yang jelas buat timnya.

Dan yang keren, Arteta deket banget sama pemain. Dia tahu cara mengembangkan talenta muda. Bahkan banyak pemain yang ngaku jadi lebih paham taktik dan lebih disiplin setelah diasuh dia.

Masa Depan Mikel Arteta: Apakah Bakal Jadi Legenda Arsenal?

Well, kalau Arteta terus konsisten dan bawa trofi besar (Premier League atau Liga Champions), dia bisa banget jadi legenda. Fans Arsenal udah jatuh cinta sama gaya main tim ini sekarang. Dan semua itu gak lepas dari kerja keras dan otak dingin Arteta.

Banyak juga yang bilang, kalau someday Guardiola pensiun dari City, Arteta adalah calon pengganti paling ideal. Tapi fans Arsenal pastinya berharap dia stay dan terus bangun dinasti di Emirates.

Dari Gelandang Elegan ke Juru Taktik Cerdas

Mikel Arteta bukan cuma pelatih muda yang “beruntung.” Dia kerja keras, punya ide jelas, dan paham banget sepak bola modern. Dalam waktu singkat, dia ubah Arsenal dari tim medioker jadi penantang gelar yang ditakuti.

Buat kamu fans bola, terutama fans Arsenal, percaya deh… Arteta ini jenius yang siap bikin Emirates bersinar lagi. Dan kita tinggal tunggu aja, trofi-trofi apa lagi yang bakal dia persembahkan buat The Gunners.

Scroll to Top